Merajut Mimpi..
Kurenda asa pada malam
Saat hayalku menyumbui bayangmu
Seperti kerinduan akan senyummu
Ku mencoba menarik ilusi lewat mimpi.
Kita berdua menembus hijau rerumputan
Dibatasi pekat malam tak berujung
Sekawanan bintang mencoba menjadi penerang
Dan bulan meromantiskan suasana.
Begitu indah kita rangkai malam
Matamu masih lembut mencurahi tatapan
Bibirmu masih hangat menciumi kening
Hingga kita larut dalam kehangatan
Andai ku bisa merajut mimpi jadi nyata
Namun hingga saat ini
Dimana tubuhku menunggumu sendiri
Tak jua kau hadir… Dimanakah dirimu?
Desember 19, 2009 pada 9:23 am
teruslah gapai mimpimu…
selama kedua tangan dan kaki mampu untuk mewujudkannya..
Desember 19, 2009 pada 2:56 pm
makasih dah mau berkunjung & kasih saran… lam kenal.
Januari 2, 2010 pada 10:30 am
mimpi malam adalah bunga sebuah hidup
saat hidup itu adalah saat mata kita terbuka
saat asa itu ada tubuh mengerakan jiwa
jiwa bergerak semua menjadi nyata
seiring dengan detik menuju menit
bersama menari mengalun senandung malam untuk tetap kembali beriring dengan sebuah mimpi yang jadi nyata!!!
Januari 6, 2010 pada 10:49 pm
Tubuh hanyalah hiasan. Mimpi hanyalah harapan. Teruslah bermimpi dalam tubuh lelap maka harapan kan menjangkau tiap langkah.. Semoga! Thx Iw..